Metode Riset

Data yang diambil adalah artikel berita yang mengangkat isu marginalitas dan/atau individu/kelompok marginal dalam segala konteks peristiwa

Data diambil menggunakan Semut, web scrapper yang dikembangkan Remotivi, dengan mengoperasikan kata kunci spesifik untuk tiap klaster. Untuk melihat detail kata kunci yang digunakan, silakan mengunduh laporan riset dan melihat bagian lampiran (Codebook Indeks Media Inklusif 2020)

Data disaring (metode sampling) dengan menggunakan teknik constructed week. Melalui metode ini, setiap media diambil artikel beritanya berdasarkan hari pemberitaan. Untuk setiap bulan, artikel berita dikelompokkan berdasar hari kalendernya (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu). Artikel yang dipublikasikan pada tanggal yang berbeda tapi hari kalender yang sama dikelompokkan jadi satu. Untuk tiap hari kalender di tiap bulan, kami mengambil secara acak satu artikel dari tiap media. Hal ini menjamin bahwa setiap media akan punya satu artikel dari setiap hari kalender di tiap bulan.

Untuk menilai aspek inklusivitas dari sebuah berita, kami menurunkannya ke dalam dua aspek: Standar Jurnalisme dan Afirmasi Media. Kedua aspek ini diturunkan lagi menjadi variabel-variabel yang ebih konkret demi membuat inklusivitas menjadi bisa diobservasi dan diukur.

Aspek Standar Jurnalisme bertujuan untuk mengukur mutu berita dari prinsip-prinsip paling dasar jurnalisme. Variabel-variabel yang diobservasi adalah: (1) ketersediaan sumber berita, (2) keberimbangan, (3) etika media: perlindungan atas privasi, (4) etika media: sensasionalisme, (5) etika media: judul clickbait, (6) etika media: marking.

Aspek Afirmasi Media mengukur tingkat dukungan media terhadap kelompok marginal. Variabel-variabel yang dipantau antara lain: (1) komposisi narasumber, (2) tone narasumber, dan (3) skala pemberitaan.

Untuk mendapatkan penjelasan lebih jauh mengenai definisi dan teknis operasional tiap variabel bisa dibaca pada laporan riset pada bagian “Lampiran: Code Book Indeks Media Inklusif 2020”.

Dengan menggunakan variabel-variabel tersebut, setiap sampel berita dicoding oleh 6 orang coder yang sudah dilatih, dengan nilai rata-rata reliabilitas sebesar 0.68. Nilai reliabilitas ini bisa dibilang angka yang sedang.

Bobot skor untuk tiap variabel sebagai berikut: